Sejarah Pacuan Kuda Sawahan Surabaya

Jl. Pacuan Kuda yang dulu memang tempat Pacuan Kuda belanda

Jalan Pacuan kuda Sawahan yang sekarang padat penduduk, dahulu memang tempat pacuan kuda dengan sarana lengkap, seperti tribune, arena memutar dan kuda2 yang berlaga juga didatangkan dari negara negara lain seperti amerika.dll

Gambar – gambar berikut ini ada dalam buku “Van Draversport tot AEV" atau dalam bahasa Indonesianya.. "Dari Olahraga ke AEV Trotter" Diterbitkan untuk merayakan Ulang Tahun pemiliknya yang ke-75 dari Asosiasi pemiliknya.

Foto ini diambil di Tahun 1936

Foto Pemenang Pacuan kuda ditunggangi oleh Quint Meijer,
pada tanggal 21 Juni 1936.

Foto kuda Jantan yang di Impor dari AS dan William Geers (kanan),
diambil pada Tg 15 Juli 1936.

Foto Lokasi Pacuan kuda Sawahan pada peta jaman dulu.

Sumber :

• http://www.ndrmuseum.nl/
• Surabaya Tempo Dulu

Keraton di Surabaya

Peta Kraton Surabaya pada masa awal Surabaya setelah dikuasai Mataram.

maksud judul disini.. bukan seperti keraton pada umumnya..
seperti di jogja atau solo tapi memang dulunya surabaya adalah daerah kekuasaan mataram..

di peta ini akan dijelaskan surabaya saat pemberontakan Trunojoyo dan dibawah kekuasaan mataram..
Sebelumnya...
Agar menjadi perhatian bahwa Peta kuno tidak menggunakan kaidah skala dan sistem pensurveian seperti saat ini. Sehingga terkadang penggambarannya tidak akan semirip keadaan yang sebenarnya. Juga agar menjadi perhatian, bahwa Surabaya adalah daerah delta endapan muara sungai - sungai yang laju endapan dan perubahan bentuk kontur sungai sangat cepat. Sehingga ada beberapa cabang sungai dari peta diatas yang tidak dapat kita jumpai lagi.
ini adalah peta Dari Rancangan penaklukan Trunojoyo yang memberontak pada Mataram sehingga VOC yang saat itu belum diberi kekuasaan penuh atas daerah Jawa Timur (hanya perdagangan) menawarkan bantuan untuk menumpas Trunojoyo. Belanda mengirim Cornelis Speelman pada tahun 1676.

Sumber : Surabaya Tempo Dulu